BEM Universitas Gadjah Mada mengadakan event Sosmas-Camp di Desa Ngepring, Sleman, Yogyakarta yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan terjun langsung ke desa (masyarakat) dimaksudkan untuk membekali para mahasiswa supaya bisa menyelami berbagai permasalahan di dalam masyarakat sehingga dengan bekal ilmu yang dipelajari selama kuliah bisa dirumuskan solusinya, diharapkan setelah lulus peranan mereka bermanfaat bagi lingkungan sekitar atau masyarakat pada umumnya.
Dalam kesempatan tersebut Nuradi Indrawijaya dari Mata Aksara diundang sebagai narasumber untuk mengisi acara Sosmas-Camp. Materi yang disampaikan adalah pembahasan mengenai literasi, dipaparkan pula seputar 6 literasi dasar yaitu :
- literasi baca – tulis
- literasi numerik
- literasi budaya
- literasi sains
- literasi digital
- literasi finansial
Masih dalam event yang sama tetapi di hari yang berbeda, giliran para peserta Sosmas-Camp tersebut berkunjung ke Mata Aksara untuk mendapatkan materi selanjutnya beserta workshop mengenai literasi. Seperti biasa, Nuradi bersama 2 relawan Mata Aksara, Eva dan Tika memperkenalkan secara singkat tentang Mata Aksara, kiprah dan kinerjanya, acara diawali pemahaman dasar literasi, ruang lingkup literasi yang sesungguhnya dan implementasinya.
Dilanjutkan sebuah workshop mengenai isu yang dibahas, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok membentuk tim diskusi. Masing-masing tim menyiapkan materi yaitu tentang permasalahan yang terjadi di masyarakat dan solusi pemecahannya, kemudian satu perwakilan dari tiap tim mempresentasikan hasil diskusinya tersebut di hadapan para peserta, yang tentunya juga akan mendapat tanggapan dari tim yang lain.
Sayang sekali tanggapan-tanggapan yang diajukan tidak dapat terjawab semua berhubung saat itu waktunya terbatas, karena akan ada kegiatan lanjutan yang mengharuskan para peserta kembali ke base camp di desa Ngepring.
