Karpet di arena Pojok Literasi Festival Literasi Sekolah terisi penuh. Minggu sore, 28 Oktober 2018 dilaksanakan peluncuran buku “Saatnya Bercerita”. Buku tentang kampanye membacakan nyaring (read aloud) ini ditulis oleh Mbak Sofie Dewayani dan Bu Roosie Setyawan.
Mbak Dwi Nurani sebagai moderator mengawali acara dengan memperkenalkan narasumber. Dua sahabat yang banyak memberikan inspirasi di bidang literasi. Keduanya adalah anggota Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah. Bu Roosie menyampaikan bahwa penulisan buku “Mari Bercerita” ini berawal dari pengalaman pribadi. Sekian tahun kampanye read aloud, Bu Roosie menemukan bahwa buku berbahasa Indonesia yang mengajak orang agar mau membacakan cerita masih sangat sedikit. Dikuatkan oleh Mbak Sofie yang menyampaikan bahwa bercerita pada anak banyak manfaatnya. Teringat bahwa guru favorit masa SD yang masih diingat Mbak Sofie adalah guru yang sering bercerita di kelas.
Bercerita bisa dilakukan oleh siapa saja. Dorongan ini diberikan pada orang tua dan guku. Bapak dan ibu sama pentingnya membacakan cerita. Cerita dari seorang bapak menjadi sangat menarik, karena umumnya para bapak menyampaikan cerita dengan ekspresi yang menarik. Disamping jarang melakukan, para bapak tidak terbebani dengan misi pascacerita. Cerita ya cerita aja, tidak seperti para ibu yang kemudian ada embel-embel tuntutan agar anak mengikuti pesan moral cerita.
Paparan dari kedua penulis mendapatkan berbagai tanggapan dari peserta. Tentu saja yang kemudian diminta adalah mendengarkan Bu Roosie membacakan cerita.
Sebagai penerbit buku, Penerbit Kanisius memberikan apresiasi hadiah untuk pengunjung yang berpartisipasi dalam acara ini. Di akhir acara, diadakan foto bersama narasumber dan para penerima hadiah.
#WorkshopReadAloud
#FestivalLiterasiSekolah2018
#MataAksaraBelajar
